4 Aplikasi Pembelajaran Visual untuk Mahasiswa
Masing-masing dari kita memiliki cara belajar yang berbeda. Banyak orang adalah pembelajar visual dan paling baik mengkonsumsi informasi dengan melihatnya. Yang lainnya adalah pembelajar auditori (pendengaran) atau kinestetik – mereka belajar dengan tindakan atau dengan melakukan.
Jika Anda seorang pembelajar visual, Anda mungkin senang mengetahui ada berbagai alat di luar sana untuk siswa dari segala usia.
Kami memilih empat alat pembelajaran visual terbaik untuk memulai semester baru:
1. Curah Pendapat Dengan SimpleMind
Ada beberapa alat di luar sana untuk brainstorming, tetapi kami memilih SimpleMind karena ini adalah salah satu yang terbaik untuk pemikir biasa. Ini memungkinkan Anda membuat ‘peta pikiran’ yang memiliki lusinan simpul penghubung untuk membantu Anda memetakan ide-ide Anda. Anda mengambil satu topik dan mengembangkannya dengan bercabang dengan node.
Peta yang dihasilkan adalah representasi visual sesi dan catatan Anda yang mudah digunakan dan mudah dibaca.
SimpleMind tersedia untuk Android dan iOS dan termasuk integrasi Dropbox.
Harga: Android $4.99, iOS $5.99, Tersedia versi gratis
2. Petakan Statistik dan Informasi Dengan Data Publik Google
Data Publik Google unik karena platformnya sudah memiliki akses ke aliran informasi yang tak ada habisnya. Ini karena didukung oleh – Anda dapat menebaknya – Google.
Anda dapat mengambil informasi atau statistik publik yang tersedia dan membuat infografis yang indah. Infografis Anda kemudian dapat digunakan untuk laporan, proyek sekolah, atau bahkan organisasi pribadi.
Ini adalah alat yang sangat berharga, dan membantu karena gratis.
Harga: Gratis
[tweet_box] Semester baru. Aplikasi baru. Lihat 4 aplikasi ini untuk pembelajaran visual. [/tweet_box]
3. Belajar Membuat Kode Dengan Tynker
Salah satu keterampilan yang paling berharga untuk dipelajari saat ini adalah coding. Setiap hari kita belajar untuk semakin mengandalkan teknologi, dan coding atau pemrograman adalah fondasi yang memungkinkan kita melakukan itu. Ini melibatkan bekerja dengan bahasa yang kita gunakan untuk berkomunikasi dengan teknologi atau komputer.
Tynker adalah alat pembelajaran visual rapi yang memungkinkan Anda membuat game – sambil belajar coding – dengan antarmuka drag-and-drop. Dengan itu, Anda dapat membuat karakter permainan Anda sendiri, dunia, musik, dan banyak lagi. Ini lebih dari sekadar alat pembuat game karena Anda akan menyelesaikan teka-teki dan tantangan di sepanjang jalan.
Tynker tersedia untuk Android dan iOS.
Harga: Gratis
4. Belajar Bahasa Baru Dengan Drops
Alat pembelajaran visual adalah selusin sepeser pun ketika Anda berada di sekolah dasar, tetapi mungkin sulit untuk menemukannya saat Anda tumbuh. Mempelajari bahasa baru juga sulit, terutama ketika Anda lebih tua. Itulah mengapa alat pembelajaran visual seperti Duolingo dan Drops sangat bagus.
Drops adalah untuk siswa yang berorientasi visual, dan Anda dapat menggunakannya untuk mempelajari berbagai bahasa seperti Spanyol, Prancis, Jerman, dan lainnya. Dengan setiap kata baru, Anda juga diperkenalkan dengan visual minimal namun menarik yang membantu Anda memahami apa yang Anda pelajari.
Ini adalah aplikasi yang sangat bagus untuk mereka yang belajar paling baik secara visual karena Anda tidak hanya melihat dinding teks yang mencoba menghafal semuanya. Semuanya disajikan dengan cara yang lebih mudah divisualisasikan, lebih mudah dipahami.
Misalnya, kata ‘roti’ ditunjukkan dengan sepotong roti dan terjemahan terkait dari kata tersebut.
Aplikasi Drops gratis, tetapi sayangnya, hanya tersedia untuk iOS – iPhone atau iPad.
Harga: Gratis
Mungkin frustasi menjadi pembelajar visual di dunia perguruan tinggi, tapi jangan kehilangan harapan. Alat-alat ini diharapkan akan memberi Anda gambaran tentang ke mana harus mencari agar visual Anda tetap terlibat dan belajar – dan mungkin bersenang-senang saat melakukannya.
Gambar oleh Josh Felise
0 Response to "4 Aplikasi Pembelajaran Visual untuk Mahasiswa"
Posting Komentar